Menurut Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, Iduladha memiliki makna mendalam, bukan sekadar tentang menyembelih hewan kurban.
"Melalui hikmah berkurban kita kuatkan ikhtiar untuk menyembelih segala sifat dan perilaku tidak manusiawi dan zalim," kata Titi seperti dikutip redaksi melalui akun X pribadinya, Senin (17/6).
Pesan Titi ini menggambarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara ibadah ritual dan etika kehidupan sehari-hari.
Ia menekankan bahwa Iduladha harus menjadi momen untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
"Jangan pernah korbankan akal sehat, nurani, dan moralitas. Biasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa. Apalagi melegitimasi mereka yang rakus berkuasa," tandasnya.
BERITA TERKAIT: