Di tengah perjuangannya memenuhi kebutuhan keluarga, Aisyah sempat terlilit hutang di warung untuk membeli kebutuhan pokok. Namun, di hari yang penuh berkah ini, beban itu akhirnya terangkat.
Adalah Suhandy, seorang pengusaha muda asal Palembang, Sumatera Selatan, yang menjadi tangan dermawan di balik kebahagiaan Aisyah.
Mengetahui kondisi Aisyah dari warga sekitar, Suhandy tergerak hatinya untuk membantu melunasi seluruh hutang yang menumpuk di warung langganannya.
"Saya hanya ingin berbagi. Idul Adha adalah tentang pengorbanan dan keikhlasan. Jika saya bisa meringankan beban seseorang, mengapa tidak?" ujar Suhandy kepada wartawan, Jumat 13 Juni 2025.
Aisyah yang sehari-hari mengandalkan penghasilan dari menjual kue basah dan gorengan, tak kuasa menahan air mata saat mengetahui hutangnya telah lunas.
"Saya benar-benar tidak menyangka. Sudah beberapa bulan saya mencicil sedikit demi sedikit. Alhamdulillah, ini seperti keajaiban dari Allah lewat tangan Pak Suhandy," ungkapnya haru.
Warga sekitar turut menyambut baik dan mengapresiasi kebaikan Suhandy. Kisah ini menjadi pengingat bahwa kebaikan sekecil apa pun bisa membawa dampak besar, apalagi di momen Iduladha yang penuh makna.
Di tengah hiruk-pikuk perayaan dan penyembelihan hewan kurban, aksi nyata Suhandy menunjukkan bahwa semangat berbagi dan peduli terhadap sesama bisa hadir dalam berbagai bentuk.
Berkah Iduladha tak hanya dinikmati lewat daging kurban, tapi juga lewat kebaikan hati yang mengangkat beban orang lain.
BERITA TERKAIT: