Prosesi penyembelihan dilakukan secara gotong royong oleh pegawai Bimas Islam bersama Dharma Wanita Persatuan, BAZNAS, Lembaga Amil Zakat, dan Bank Syariah Indonesia.
Hewan kurban yang disembelih merupakan hasil partisipasi pegawai dan mitra kerja Bimas Islam. Hewan kurban itu terdiri dari 10 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menyampaikan kegiatan ini sebagai semangat iduladha.
"Kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga menyembelih ego, menumbuhkan kepedulian, dan mempererat ukhuwah. Inilah semangat Iduladha yang kami sampaikan dalam kegiatan ini," ujarnya pada Minggu Juni 2025, dikutip dari laman resmi Bimas.
Daging kurban disalurkan kepada kaum duafa, warga sekitar kantor, dan sejumlah pondok pesantren binaan Bimas Islam di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Panitia kurban menerapkan prinsip efisiensi dan transparansi dalam proses penyembelihan dan distribusi. Penyembelihan dilakukan oleh juru sembelih halal (Juleha) bersertifikat.
Daging dikemas secara higienis dan distribusinya dilakukan merata melalui kerja sama lintas unit dan warga sekitar rumah dinas Kemenag.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam menjaga integritas dan akuntabilitas nilai-nilai Kementerian Agama, serta meningkatkan kesadaran berkurban secara syar’i, sehat, dan ramah lingkungan," kata Abu.
Ia pun berharap, semangat kebersamaan ini membawa keberkahan bagi seluruh keluarga besar Bimas Islam.
"Ini untuk keluarga kita Bimas Islam. Mohon doanya bagi keluarga kita bersama, semoga mendapatkan keberkahan dari kurban ini," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: