Kendaraan yang melintas terpantau masih bisa bergerak dengan kecepatan normal di kisaran 40 hingga 50 kilometer per jam.
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Yudha Satyo Rahardjo mengatakan, situasi lalu lintas di kawasan Lembang masih terkendali.
"Cukup meriah namun masih lancar. Bergerak dengan kecepatan 40–50 km per jam. Belum ada (one way) karena bisa dikendalikan," kata AKP Yudha seperti diwartakan
RMOLJabar.
Yudha mengatakan, puncak kepadatan kendaraan di kawasan wisata Lembang terjadi pada Sabtu 7 Juni 2025. Saat itu, polisi menerapkan skema
contra flow dan
one way dua kali untuk mengurai lonjakan volume kendaraan.
"Puncak
long weekend sudah terlewati di hari kemarin," kata Yudha.
Namun demikian, Satlantas Polres Cimahi belum menurunkan intensitas penjagaan. Seluruh personel tetap bersiaga penuh di sejumlah titik rawan kepadatan hingga akhir masa libur panjang.
Yudha memprediksi, puncak arus balik wisatawan yang meninggalkan kawasan Lembang akan terjadi pada Senin 9 Juni 2025, seiring berakhirnya masa liburan.
"Besok tetap siaga. Besok kan hari terakhir, besok kita perkirakan puncak arus balik dari Lembang ini," pungkas Yudha.
Pihak kepolisian mengimbau wisatawan agar tetap mematuhi rambu lalu lintas dan menjaga kondisi kendaraan saat hendak kembali dari kawasan Lembang.
Arus lalu lintas di Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terpantau ramai lancar pada libur panjang Iduladha 2025. Hingga Minggu sore, 8 Juni 2025 sistem rekayasa lalu lintas one way belum diterapkan. 
BERITA TERKAIT: