Hal itu disampaikan Khofifah Indar Parawansa usai mendapatkan surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
"Proses-proses berikutnya tentu kami akan membangun keberseiringan dengan Partai Golkar yang lima tahun lalu juga memberikan kepercayaan kepada kami bahwa ada proses-proses pembangunan yang harus terus berseiring," kata Khofifah di selasar rumah dinas Airlangga, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat malam (17/5).
Lantas, ia mengatakan, ketika nanti Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur, maka wilayah seperti Jawa Timur memiliki peran yang besar untuk kemajuan Indonesia.
Sehingga, Khofifah yang kembali berpasangan Emil Dardak akan melanjutkan program pembangunan yang selama ini dijalani saat menang Pilkada 2024.
"Apalagi kalau IKN nanti pindah ke Kalimantan Timur, maka kami ingin menyampaikan de facto ibukotanya sepertinya di Jawa Timur," ujarnya.
"Itu artinya peran Jawa Timur akan menjadi lebih signifikan lagi bagi konstelasi pembangunan di Indonesia. Jawa Timur adalah
center gravity," tutupnya.
BERITA TERKAIT: