Menurut pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Husaini Dani, kabinet zaken dibutuhkan untuk membantu percepatan dan meningkatkan kualitas program-program yang akan dijalankan Prabowo-Gibran.
Kabinet zaken juga diyakini akan lebih mendapatkan dukungan dan persepsi positif di mata publik.
"Kabinet zaken akan sangat berguna pada masa pemerintahan mendatang. Pemerintahan Prabowo-Gibran jangan hanya mengambil orang partai semata, jikapun dari partai sebaiknya harus memiliki latar belakang kompetensi yang baik," kata Husaini dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/5).
Ada beberapa pos kementerian yang dianggap lebih baik diisi profesional. Mulai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Koperasi UMKM, Kementerian Pertanian hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain itu, pos jurubicara presiden juga bisa diambil dari unsur masyarakat sipil, intelektual publik, atau dari kalangan media massa.
"Jika Prabowo merangkul masyarakat sipil seperti aktivis atau intelektual publik yang punya integritas terkait isu kebangsaan dan kenegaraan masuk dalam tim komunikasi dan jurubicara kepresidenan, tentu akan menjadi strategis dan positif di mata publik," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: