Selain itu, empat mantan Ketua IMI Provinsi juga terpilih menjadi anggota DPR RI, 4 Ketua IMI Provinsi terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi; dan 1 Ketua IMI Provinsi terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten/Kota.
Ketua IMI Provinsi yang dipercaya menjadi wakil rakyat di DPR RI yakni, Rizki Faisal (Kepulauan Riau, dari Partai Golkar), Daniel Muttaqin (Jawa Barat, dari Partai Golkar), Yuliansyah (Kalimantan Barat, dari Partai Gerindra).
Berikutnya Gavriel Putra Novanto (NTT, dari Partai Golkar), Rio Dondokambey (Sulawesi Utara, dari PDI Perjuangan), Rudi Masse (Sulawesi Selatan, dari Partai Nasdem). Ada juga Musa Rajekshah (Ketua Dewan Pembina IMI Sumatera Utara, dari Partai Golkar).
Empat orang mantan Ketua IMI Provinsi yang masih berperan dalam kepengurusan IMI di provinsinya, juga dipercaya masuk DPR RI. Yakni, Ryco Medoza (mantan Ketua IMI Lampung 2 periode, dari Partai Golkar), TB Hairul Jaman (mantan Ketua IMI Banten 2 periode, dari Partai Golkar), Tomi Mano (mantan Ketua IMI Papua 2 periode, dari Partai PDI Perjuangan), dan Yan P Mandes (mantan Ketua IMI Papua 1 periode, dari Partai Gerindra).
"Membuktikan bahwa kader IMI selain lintas profesi, juga lintas partai politik," kata Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, Rabu (24/4).
"Hal ini juga menunjukkan betapa kuatnya
networking IMI yang tersebar di berbagai cabang kekuasaan negara, dari tingkat pusat hingga daerah," sambungnya.
Bamsoet menambahkan, selain hadir di tingkat provinsi, hingga April 2024 ini kepengurusan IMI juga telah hadir di 221 kabupaten/kota. IMI juga memiliki 34 MoU dengan berbagai perusahaan, yang memberikan beragam fasilitas kepada para pemilik KTA IMI. Tercatat pada periode 1 Januari - 4 April 2024, sudah 5.601.000 Kartu Tanda Anggota (KTA) Pro, dan 856.000 KTA Mobility.
BERITA TERKAIT: