Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nyepi dan Ramadan Bersamaan, Menag: Momentum Saling Menghormati

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 10 Maret 2024, 17:15 WIB
Nyepi dan Ramadan Bersamaan, Menag: Momentum Saling Menghormati
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas/Ist
rmol news logo Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 bersamaan dengan awal Ramadan 1445 H (2024).

Sebagai bagian dari tradisi, Umat Hindu menyambut Nyepi dengan Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh. Sementara umat Islam sambut puasa dengan Tarhib Ramadan dan Qiyamul-Lail.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1946 bagi umat Hindu di seluruh Indonesia, dan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1445 H bagi umat Islam.

"Mari saling menghormati dalam menjalani ritual ibadah dan tradisi keagamaan masing-masing," kata Menag, lewat keterangan resminya, di Jakarta, Minggu (10/3).

Menurut sosok yang akrab disapa Gus Yaqut itu, baik Nyepi maupun Ramadan, harus menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk introspeksi.

Umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menikmati hiburan/bersenang-senang). Sementara umat Islam selama Ramadan menjalani ibadah puasa.

"Catur Brata Penyepian, waktu tepat untuk umat Hindu melakukan kontemplasi. Puasa Ramadan juga sangat baik untuk muhasabah bagi umat Islam. Jadi keduanya adalah momentum introspeksi," tandasnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA