Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji mengatakan, ada kesalahan penginputan di tingkat TPS.
Sebab ditemukan suara Partai Nasdem yang mendapatkan 104 suara berkurang menjadi 14 suara. Padahal, 104 suara ini hasil dari C1 di tiap TPS yang diberikan saksi ke Nasdem.
"Di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) banyak kesengajaan di tingkat TPS. Bagaimana bisa 104 jadi 14 suara," kata Ongen di Jakarta, Rabu (21/2).
Ongen menduga perhitungan di tingkat TPS yang salah ada unsur kesengajaan, karena hanya dialami Partai Nasdem.
Ongen secara khusus mengapresiasi kerja dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Timur yang dengan cepat memperbaiki penghitungan suara di TPS.
"Apresiasi kepada Panwas Pulogadung yang responsif," kata Ongen.
Ongen berharap KPU Jakarta Timur bisa lebih hati-hati dalam penghitungan suara per tingkatkan. Karena, tegas dia, semua peserta pemilu memantau, bahkan perhitungan Partai NasDem sudah 90 persen setiap daerah pemilihan (dapil) baik DPR maupun DPRD.
"Pada rekapitulasi baru berjalan 30 persen, sedangkan perhitungan tingkat partai sudah 100 persen," kata Ongen.
Ditambahkan Ongen, perhitungan suara di Jakarta Timur akan terus dikawal ketat.
"Satu saja suara Nasdem ada yang hilang, akan dikejar. Kerena perhitungan di setiap dapil 4 , 5 , 6 , C1 sudah ada di tangan. Dan perhitungan hari ini di kantor DPD Nasdem Jakarta Timur sudah mencapai 90 persen," demikian Ongen.
BERITA TERKAIT: