Mardani menyampaikan satire atas pernyataan Luhut mendukung Prabowo-Gibran sebagai kontestan Pilpres 2024, bahkan sudah mendekati hari H pencoblosan.
"Saya melihatnya itu seperti terorkestrasi. Malah bagus, sekalian aja presiden segera deklarasi," ujar Mardani kepada wartawan, Minggu (4/1).
Jurubicara Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu memandang, Presiden Joko Widodo selama ini masih tidak tegas mengarahkan dukungannya ke salah satu pasangan capres-cawapres.
Padahal, menurutnya, Jokowi telah menyatakan dalam satu kesempatan bersama Menteri Pertahanan yang juga Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto, bahwa seorang presiden boleh berkampanye sebagaimana tertuang dalam Pasal 299 ayat (1) UU 7/2017 tentang Pemilu.
Oleh karenanya, Mardani mendorong agar Jokowi secara terang benderang memberanikan diri menyatakan dukungan kepada pasangan capres-cawapres yang didukungnya.
Baginya, hal itu menjadikan masyarakat tidak lagi bertanya-tanya, dan apabila tidak setuju dengan perlakuan presiden seperti itu, maka aksi protes dipastikan tidak ragu-ragu untuk dilakukan.
"Sampai sekarang kan masih abu-abu (sikap Presiden Jokowi). Kalau buat kita, semakin jelas semakin baik. Sehingga perlawanan rakyat, semangat rakyat akan terkonsolidasi," demikian Mardani.
BERITA TERKAIT: