Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI Maruli Silaban menyatakan tidak terlibat dan tidak pernah mengizinkan penggunaan nama organisasi GAMKI dalam kegiatan politik praktis.
Itu sebabnya, Maruli mengecam keras penggunaan nama organisasi secara sepihak tanpa seizin pimpinan organisasi.
"Nama organisasi GAMKI telah dicatut untuk dukungan politik kepada Paslon tertentu. Kami mengecam keras penggunaan nama organisasi secara sepihak demi kepentingan politik sesaat," kata Maruli melalui keterangan resmi, Jumat (26/1).
Maruli pun menyayangkan hadirnya TPN Ganjar-Mahfud dalam kegiatan deklarasi yang diklaim telah mencatut nama organisasi GAMKI.
"GAMKI ini bukan organisasi yang dibentuk hanya untuk dukung-mendukung Capres. Organisasi kami sudah terbentuk sejak tahun 1962 dan terdaftar sebagai badan hukum. Seharusnya TPN Ganjar-Mahfud mengecek apakah pelaksanaan deklarasi tersebut benar dari GAMKI atau pencatutan secara sepihak," lanjut Maruli.
Ke depan, Maruli meminta pihak-pihak yang mencatut nama organisasi GAMKI dan TPN Ganjar-Mahfud segera meminta maaf secara resmi.
"Kami memberikan waktu 2 x 24 jam kepada pihak-pihak yang menggunakan nama GAMKI dan TPN Ganjar-Mahfud untuk meminta maaf secara resmi atas penggunaan nama organisasi GAMKI di dalam acara Deklarasi dukungan kepada paslon Ganjar-Mahfud. Jika tidak ada permintaan maaf, kami akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut," tegas Maruli.
Senada dengan Maruli, Sekretaris Umum DPP GAMKI Alan Christian Singkali saat menyampaikan bahwa DPP GAMKI membebaskan semua anggota dan pengurus untuk mendukung Capres dan Cawapres dalam pemilu ini.
BERITA TERKAIT: