Hal itu disampaikan langsung Zulhas saat melakukan kunjungan kerja ke Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora, Jawa Tengah di Gedung Dakwah Muhammadiyah Blora, Minggu (21/1).
"Kita punya modal untuk menjadi negara maju, punya modal. Dan sering kali saya mengatakan di mana-mana, Indonesia kalau mau mau tiru Muhammadiyah saja lah. Nggak usah studi banding ke luar negeri," kata Zulhas di hadapan ratusan warga Muhammadiyah.
Karena kata Zulhas, soal Kebhinekaan, Muhammadiyah tidak usah diajari. Di mana, banyak kampus-kampus Muhammadiyah yang isi mahasiswanya bukan hanya warga Muhammadiyah, bahkan bukan hanya yang beragama Islam.
"Muhammadiyah itu filosofinya setiap sekolah, siapa saja berhak mendapatkan pendidikan," tutur Zulhas.
Selain itu, Zulhas juga berharap, Muhammadiyah juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Saya berharap Muhammadiyah selain pendidikan dan kesehatan juga bisa menjadi inspirasi menggerakkan ekonomi, sehingga Indonesia maju, tapi rakyatnya juga maju, bukan hanya konglomeratnya, tapi masyarakatnya secara ekonominya juga maju," pungkas Zulhas.
Dalam kegiatan kunjungan kerja ini, turut dihadiri Ketua PDM Blora, Ngastoyo, beserta pengurus PDM Blora lainnya. Serta turut dihadiri Bupati Blora, Arief Rohman yang sebelumnya juga mendampingi Zulhas saat meresmikan Pasar Rakyat Cepu Induk.
BERITA TERKAIT: