Menanggapi dukungan ini, Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tidak ambil pusing. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menganggap perbedaan ini bagian dari demokrasi.
"Biasa, tiap pilpres masing-masing punya hak demokrasinya," kata Cak Imin saat berkampanye di Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1).
Kendati begitu, jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu meyakini, masyarakat Nahdliyin yang mempunyai pendirian pasti akan memilih Amin (Anies-Muhaimin).
"Saya meragukan identitas NU-nya kalau tidak pilih Amin," tambah dia.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran secara resmi mengumumkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai Dewan Pengarah.
BERITA TERKAIT: