Jurubicara Ganjar-Mahfud Pilihan Indonesia (GMPI) A Latif S mengatakan bahwa capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo memiliki komitmen kuat untuk memperkuat posisi geopolitik Indonesia melalui prinsip-prinsip geopolitik progresif.
Menurut Latif, hal ini sejalan dengan pemikiran Proklamator Soekarno yang berupaya menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan bebas dari imperialisme dan kolonialisme.
"Berdasarkan posisi geopolitik, dan dalam diplomasi hubungan internasional, Pak Ganjar ingin menghasilkan terciptanya lapangan pekerjaan yang berpihak pada wong cilik dan buruh. Agar Indonesia bisa berdikari dalam ekonomi seperti konsep Trisakti Bung Karno," kata Latif dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/1).
Latif melihat seluruh gagasan yang dimunculkan dalam debat capres ketiga menjadi panduan bagi rakyat Indonesia dalam memilih pemimpin yang akan menakhodai Indonesia ke depan.
"Kita semua seluruh rakyat Indonesia menonton dan mendengarkan, insya Allah masyarakat tahu bahwa Ganjar-Mahfud adalah pilihan rakyat Indonesia," kata Latif.
Latif menambahkan, dalam debat capres malam tadi Ganjar Pranowo juga mampu menyuguhkan data-data yang valid tentang pertahahan.
"Bahkan saat beradu argumen tentang indeks global pertahanan dengan capres Prabowo, Ganjar sangat menguasainya. Debat capres ketiga panggungnya Ganjar," demikian Latif.
BERITA TERKAIT: