Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Janji Perpanjang Dana Otsus, Cak Imin Dengar Keinginan Rakyat Aceh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 07 Desember 2023, 05:34 WIB
Janji Perpanjang Dana Otsus, Cak Imin Dengar Keinginan Rakyat Aceh
Pemerhati politik Aceh, Risman Rachman/Dok Pribadi
rmol news logo Janji yang disampaikan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, akan memperpanjang dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh yang berakhir 2027 ketika dirinya terpilih dinilai sangat menarik. Sebab hal itu memang yang diinginkan seluruh elemen masyarakat Serambi Mekah.

"Itu karena rakyat Aceh memang menghendaki bahkan sudah kerap menyuarakan pentingnya memperpanjang dana Otsus bagi Aceh," kata pemerhati politik, Risman Rachman, di Banda Aceh, Rabu (6/12).

Seingat Risman, Presiden Joko Widodo pada masa kampanye dahulu juga pernah menyampaikan akan memperpanjang dana Otsus jika terpilih jadi Presiden RI. Sayangnya, pada saat itu suara Jokowi di Aceh sangat sedikit alias kalah.  

Kemudian, Pemerintah Aceh pada masa Nova Iriansyah juga pernah mengajukan proposal Dana Otsus Abadi yang disingkat DOA.

"Jadi, janji yang disampaikan Cak Imin memang sudah menjadi tuntutan berbagai kalangan di Aceh," ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Hanya saja, kata Risman, janji perpanjangan dana Otsus tersebut akan berhadapan dengan janji dari pasangan nomor urut 2. Bahkan, melalui Muzakkir Manaf alias Mualem disampaikan, jika ingin seluruh butir-butir MoU Helsinki dituntaskan maka rakyat Aceh harus memenangkan Prabowo-Gibran.

Oleh karena itu, Risman juga menilai janji dari dua pasangan berbeda ini tentu akan dipertarungkan di Aceh. Terlebih, rakyat Aceh akan menilai dan menelaah janji mana yang menarik dan paling mungkin untuk diwujudkan.  

"Masalahnya, apakah Aceh saat ini masih dilihat sebagai daerah berwibawa oleh pusat? Secara narasi memang iya. Aceh selalu dipuji sebagai daerah yang paling penting bagi Indonesia. Siapapun capresnya, pasti selalu memuja muji Aceh," sebutnya.

Sayangnya, dalam praktik pemerintahan, puja-puji itu tidak lurus dengan dukungan bagi pembangunan Aceh. Ditambah lagi ketidakmampuan Aceh dalam memainkan peran politik tingkat tinggi, baik di daerah maupun di nasional.

Mau tidak mau, kata Risman, rakyat Aceh harus memikir ulang saat memberi dukungan bagi calon pemimpin di daerah dan calon wakil rakyat di DPR Aceh dan DPR RI.  

Risman pun mencermati narasi Cak Imin, bahwa jika Dana Otsus bermanfaat bagi rakyat Aceh maka akan diperpanjang sampai kiamat.

"Itu artinya, kunci untuk menahan agar dana Otsus tidak diperpanjang sangat terbuka. Sama seperti alasan Jokowi dulu yang juga tidak memperpanjang dana Otsus dengan menyebut apakah dana Otsus sudah bermanfaat bagi rakyat?" sebutnya.

Risman meminta rakyat Aceh pandai-pandai berpolitik dengan Pusat atau nasional. Mereka sudah sangat lama punya pengalaman dalam berpolitik, sementara Aceh lebih banyak pengalaman dalam membangun perlawanan. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA