Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, sebagai akademisi, Ade Armando seharusnya tidak
ngawur dalam melontarkan opini ke publik.
Dinasti yang seharusnya diungkap Ade Armando ke publik, sambung Muslim, adalah praktik politik yang menabrak aturan demi kepentingan keluarga. Bukan soal dinasti Yogyakarta yang memang sudah dijamin UU, seperti Kesultanan Yogyakarta.
"Jika Ade Armando dengan PSI yang dipimpin Kaesang, adik Gibran mau dukung politik dinasti dengan mencari pembenaran dalam kasus DIY, itu namanya
ngawur dan kacau,” ujarnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (6/12).
Muslim meyakini, akibat ulah Ade Armando tersebut, PSI akan menjadi musuh rakyat. Minimal, partai yang kini dipimpin Kaesang itu akan melempem di Yogyakarta.
“Pasti bisa jadi musuh rakyat. Apalagi Ade Armando pernah sasaran amarah rakyat," demikian Muslim.
BERITA TERKAIT: