Ganjar Pranowo berziarah ke makam Al Habib Idrus bin Salim Al Jufri atau lebih dikenal dengan Sayyid Idrus bin Salim Al Jufri atau Guru Tua di di komplek Masjid Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri, Kota Palu, Senin malam (4/12).
Ganjar menyampaikan, berziarah kepada tokoh-tokoh muslim yang semasa hidupnya mengabdikan diri kepada umat dan bangsa, baik jalur agama maupun pendidikan dan sosial kemasyarakatan, adalah satu hal yang istimewa.
"Saya kira kalau dimulai dari dunia pendidikan insya Allah akan baik. Itu bagian dari syiar-syiar yang pasti masyarakat akan merasakan keuntungan yang bagus. Kita mesti belajar dengan tuan kita ini," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12).
Ganjar mengatakan, pondasi pendidikan sebagai penopang peningkatan SDM sudah dilakukan sedari zaman dahulu. Karena itu, dia berkomitmen untuk mendorong peningkatan SDM seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Ternyata banyak orang-orang atau para ulama-ulama, tokoh-tokoh saat itu sudah memikirkan ini. Sehingga akses yang lebih banyak bisa diberikan kepada warga untuk bisa mendapatkan pendidikan yang baik," tuturnya.
Sementara itu, keturunan Guru Tua, Habib Hasan bin Idrus Al Habsyi, mengatakan, ziarah yang dilakukan Ganjar merupakan suatu bentuk penghormatan kepada tokoh muslim yang berjasa kepada agama dan negara Indonesia.
"Kalau mereka datang, berarti menghormati orang-orang yang pernah di tuakan, yang pernah diakui oleh negara," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: