Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dorong Pelibatan Mahasiswa, Bawaslu Luncurkan Mobil Pojok Pengawasan Keliling

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 04 Desember 2023, 12:32 WIB
Dorong Pelibatan Mahasiswa, Bawaslu Luncurkan Mobil Pojok Pengawasan Keliling
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty bersama jajarannya saat berbincang dengan civitas akademika kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12)/RMOL
rmol news logo Sarana pelibatan mahasiswa dalam Pemilu Serentak 2024 dibuat berbeda oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Bentuknya berupa mobil yang berkeliling untuk memaksimalkan pengawasan partisipatif masyarakat.

Bawaslu RI menamakan mobil tersebut sebagai "Mobil Pojok Pengawasan Keliling", yang salah satunya diluncurkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat, Senin (4/12).

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, pemilih Pemilu Serentak 2024 didominasi oleh kaum muda yang jumlahnya sekitar 52 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Pemilih muda mendominasi Pemilu 2024, harusnya jadi sesuatu. Sesuatunya apa? Menjadi aktor yang memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi, minimal di lingkungan kita sendiri," ujar Lolly saat memberikan sambutan dalam acara Bawaslu Ngampus sekaligus meluncurkan Mobil Pojok Pengawasan Keliling.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menuturkan, jumlah dominan pemilih muda menjadi salah satu faktor pendukung kerja-kerja pengawasan Bawaslu.

Karena itu, Mobil Pojok Pengawasan Keliling yang diluncurkan Bawaslu di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, diharapkan bisa menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memperkuat literasi pengawasan pemilu, dan juga menjadi wadah pelaporan dugaan pelanggaran.

Apalagi menurut Lolly, saat ini tengah berjalan tahapan penting bagi pemilih, yaitu kampanye. Harapannya, para mahasiswa bisa aktif mengawasi upaya peserta pemilu memperkenalkan dirinya ke publik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Salah satu yang bisa dilakukan mahasiswa dan kelompok pemuda lainnya, adalah mengawasi penyebaran informasi di media sosial.

"Kita semua bisa menjadi aktor dalam Pemilu 2024. Untuk yang pertama, tidak menjadi penyebar hoax, penghasut yang menyebarkan ujaran kebencian, tidak menjadi orang yang tidak menerima uang yang mempengaruhi pilihan," jelasnya.

"Dengan handphone saja, adik-adik sudah menjadi aktor dalam Pemilu 2024," demikian Lolly menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA