Diawali alunan musik Gendang Beleq, yang merupakan alat musik tradisional Sasak, Ketua Umum Laskar Sasak, Datu Anom, menyematkan destar atau ikat kepala, selanjutnya mengoles minyak geding kedaton kepada Ganjar.
Minyak geding kedaton merupakan minyak khusus yang hanya digunakan untuk menobatkan para pemimpin kerajaan. Usai diolesi minyak, Ganjar dipakaikan ikat kepala dan dibisiki doa-doa.
Menurut Datu Anom, simbolisasi penyematan itu merupakan bentuk penghormatan menyambut pemimpin sekaligus penobatan Ganjar sebagai keluarga besar Laskar Sasak.
Masyarakat Suku Sasak, kata dia, percaya Ganjar mampu merawat nilai-nilai leluhur, adat istiadat, dan budaya Nusantara, agar tak terdegradasi oleh perkembangan zaman.
Dia berharap, di bawah kepemimpinan Ganjar-Mahfud, kejayaan Lombok sebagai jalur pelayaran, serta sektor pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan, bisa terwujud.
"Mudah-mudahan di tempat kami, yang memang masih banyak lahan, ketahanan pangan nasional bisa tercapai," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: