Berdasarkan pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, para demontran mengenakan pakaian serba putih dan atribut yang berkaitan dengan Palestina, seperti sorban, ikat kepala, juga bendera.
Mereka datang dari berbagai daerah, serempak memasuki pintu masuk Monas dengan semangat sambil menggemakan slogan "Palestina, merdeka.. merdeka.. merdeka. Israel, lawan.. lawan.. lawan!"
Para pertisipan berasal dari aliansi rakyat Indonesia lintas agama, lintas ormas, lintas golongan. Beberapa di antaranya membawa seluruh anggota keluarga, berjalan dengan tertib dari stasiun terdekat menuju Monas.
Pukul 08.30 WIB, massa sudah memenuhi lapangan di sekeliling Monas, menghadap panggung utama yang juga menyediakan pengeras suara serta layar tambahan agar orasi para tokoh terdengar sampai ke belakang.
Semua duduk dengan tenang saat para tokoh politik, agama, hingga publik figur menyurakan aspirasinya tentang kemerdekaan Palestina.
Mereka satu suara ketika diajak bersolawat, sembari berdiri, mengangkat tangan, atau sambil mengibarkan berdera Palestina dan Indonesia yang mereka bawa.
Selama aksi berlangsung, bendera raksasa Palestina dan Sang Saka Merah Putih diangkat oleh jutaan tangan demonstran secara estafet.
Bendera itu mengelilingi seluruh demonstran sebanyak tiga kali. Meski cuaca saat itu cukup terik, mereka tetap semangat mengangkat dua bendera tersebut hingga acara berakhir pukul 10.30 WIB.
BERITA TERKAIT: