Pengamat politik Citra Institute, Efriza mengamati sosok Agus merupakan orang dekat Presiden Joko Widodo yang berhak menunjuk satu sosok menduduki jabatan Panglima TNI.
"Jokowi tentu saja diyakini lebih mempercayai Agus Subiyanto karena punya pengalaman kebersamaan," ujar Efriza kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (1/11).
Dosen ilmu pemerintahan FISIP Universitas Pamulang (Unpam) itu menuturkan, kedekatan yang terbangun di antara mereka terjalin sejak Jokowi masih menjadi Walikota Solo dan Agus menjadi Dandim Solo.
"Ia (Agus) juga pernah menjadi Komandan Paspampres untuk melindungi Jokowi sebagai Presiden. Ini menunjukkan Jokowi lebih nyaman dan merasa dilindungi oleh sosok Agus Subiyanto karena pengalaman bersama mereka," tuturnya.
Lebih dari itu, Efriza memandang Jokowi juga memiliki alasan lain untuk memilih Agus sebagai Panglima TNI.
"Jokowi sebagai penguasa politik memang berusaha terjadinya Pemilu 2024 ini dalam kondisi kondusif tanah air, ini yang sempat dititipkan oleh Jokowi kepada Agus Subiyanto saat empat hari lalu dilantik sebagai KSAD," tuturnya.
"Agus Subiyanto memang memiliki kriteria sebagai Panglima TNI. Diyakini memang jika dipilihnya Agus Subiyanto, memang karena adanya upaya pengamanan Pemilu 2024," demikian Efriza menambahkan.
BERITA TERKAIT: