Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat memberikan sambutan pada Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023, di Hotel Aryaduta, Jakarta.
"Karena masyarakat yang sehat merupakan modal dasar membangun negara yang sejahtera, maju, dan berkebudayaan," ujarnya, seperti dikutip redaksi, Selasa (3/10).
Fokus Pemerintah Republik Indonesia memberikan perlindungan menyeluruh bagi Bangsa Indonesia telah dituangkan dalam Undang-Undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, salah satunya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Program JKN bersifat wajib yang mengharuskan seluruh penduduk menjadi peserta, guna membangun kebersamaan antar peserta melalui prinsip gotong royong dalam menanggung beban biaya jaminan sosial.
Cakupan kepesertaan JKN hingga September 2023 sebesar 263.070.741 peserta atau 94,71 persen dari total penduduk Indonesia. Seiring dengan terus bertambahnya peserta, Menko Muhadjir meminta BPJS Kesehatan terus mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan layanan kesehatan.
Ia juga meminta pimpinan fasilitas kesehatan dapat menjamin layanan kesehatan kepada masyarakat terpenuhi di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
"Bila hal tersebut dapat tercapai, maka Insya Allah pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara dapat kita wujudkan," tandasnya.
BERITA TERKAIT: