Hal itu disampaikan Luhut dalam acara Forum Merdeka Barat 9, Road to AIS 2023 dengan tema Atasi Permasalahan Kelautan Global, di Youtube Kemenko Marves, Senin (25/9).
“Ayo kita kerja sama. Sekarang saya yang masih dalam pemerintahan, besok lagi kan saya nggak lagi,” kata Luhut.
Dia meminta agar program pemerintah yang sudah berjalan sejauh ini agar diteruskan oleh pemerintah yang akan datang.
“Apa yang ada ini, diteruskan saja, nanti diperbaiki sana sini. Karena, tidak akan ada lari dari masalah
climate change, itu enggak akan lari, itu pasti program yang akan datang,” ucapnya.
“Tidak akan pernah lari dari pendidikan, tidak akan ada hilirisasi, hilirisasi mineral, hilirisasi pertanian dan hilirisasi digital itu nggak akan habis-habis juga,” imbuhnya.
Terkait desa yang dimiliki Indonesia juga disinggung oleh Menko Luhut. Menurutnya permasalahan desa tidak akan selesai hanya satu periode pemerintahan semata, butuh puluhan tahun memperbaiki sistem di desa.
“Dana desa, kita punya 74.000 desa lebih, itu kan nggak akan selesai-selesai juga itu dalam 10 tahun, masih banyak s
tunting, poverty di tempat-tempat terpencil, nggak usah jauh-jauh di luar Jakarta, somewhere dekat sini pasti ada,” bebernya.
Oleh karena itu, menko dua periode ini menginginkan pemerintah selanjutnya mau melanjutkan program yang dijalankan pemerintah saat ini. Jikalau ada masalah dan perlu adanya perbaikan, maka diperbaiki dengan baik dan benar.
“(Kita) masih jauh lah dari sempurna. Tapi itu yang difokusin, karena kita nyari-nyari bentuk. Saya ini butuh 5 tahun, baru jejeg, sekarang saya hafal luar kepala, apa yang mau saya kerjakan. Jadi kita ngapain nyari-nyari baru-baru lagi,” ungkapnya.
“Ini yang bikin bukan saya, semua tim yang membuat ini. Jadi tim ini yang sudah bekerja seperti itu banyak dan bagus kita teruskan, supaya kemajuan kita bisa eksponensial,” tutup Luhut.
BERITA TERKAIT: