Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tentukan Arah Koalisi, Demokrat Jabar Condong ke Prabowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 05 September 2023, 15:46 WIB
Tentukan Arah Koalisi, Demokrat Jabar Condong ke Prabowo
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Surato/Ist
rmol news logo Partai Demokrat bakal segera menentukan koalisi baru pasca mencabut dukungannya dari Anies Baswedan dan keluar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Rencananya, seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat tingkat provinsi bakal memenuhi panggilan DPP untuk membahas dan menentukan arah koalisi pada Rabu besok (6/9).

"Besok seluruh DPD se-Indonesia dipanggil Ketum, kami akan sampaikan apakah gabung ke Ganjar, Prabowo atau bikin koalisi baru. Ada koalisi Pak Sandiaga, ada Erick Thohir," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Surato dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (5/9).

Dalam pertemuan tersebut, nantinya Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menghimpun berbagai masukan dan aspirasi dari seluruh DPD se-Indonesia.

Hasil diskusi nantinya akan menjadi kesepakatan bersama dalam menentukan arah koalisi Demokrat untuk menatap kontestasi Pilpres 2024.

"Setelah diskusi bareng-bareng mana yang terbaik untuk bangsa dan negara, bukan untuk Demokrat, itu yang kita pilih," terang Anton.

Disinggung terkait keinginan Partai Demokrat Jabar, Anton mengaku telah melakukan survei dan menerima masukan serta aspirasi dari tingkat DPC se-Jawa Barat.

Ia mengungkapkan, ada 9 DPC yang mendorong Demokrat membuat poros baru. Kemudian, satu DPC meminta untuk bergabung dengan Ganjar Pranowo, sementara sisanya ke Prabowo Subianto.

"Dari hasil itu mungkin Jawa Barat maunya ke Prabowo, tapi kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya. Kalau memang bagus, ya oke, intinya kita diskusikan semua," pungkas Anton. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA