Mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebelumya telah memenuhi undangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) untuk mengisi Kuliah Kebangsaan bertema "Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman, dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan" di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok, Selasa kemarin (29/8).
Jurubicara Anies, Angga Putra Fidrian, berharap dua capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, juga bersedia mengisi rangkaian Kuliah Kebangsaan FISIP UI berikutnya setelah Anies menjadi pembicara pembuka.
Sebab masyarakat juga ingin mengetahui program-program keduanya. Termasuk ingin mendengarkan langsung penjelasan dari keduanya, masing-masing selaku Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Pertahanan atas sejumlah isu yang selama ini menjadi sorotan.
Seperti penolakan sebagian warga atas penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan juga mangkraknya proyek lumbung pangan (food estate) di Kalimantan Tengah yang dikomandoi Menhan Prabowo Subianto. Bahkan, sampai ada yang menyebut program food estate itu sebagai bagian dari kejahatan lingkungan.
"Menarik juga menunggu bagaimana Ganjar menjawab tentang Wadas dan banjir rob di pesisir utara Jateng. Atau Prabowo menjawab tentang food estate dan (pengadaan) alutsista (alat utama sistem persenjataan)," kata Angga Putra Fidrian dalam keterangannya, Kamis (31/8).
BERITA TERKAIT: