"Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa," ujar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dalam pidato Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 PAN di Hotel Sultan, Jakarta, Senin malam (28/8).
Dikatakan Zulhas, inklusifitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. Bukan saja milik Muhammadiyah, katanya, PAN juga milik Nahdlatul Ulama, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, dan warna kulit.
"PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan," katanya.
Zulhas memandang partai politik (parpol) punya peran sebagai pemersatu bangsa. Karenanya, dia berusaha keras untuk memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk NU.
“Memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: