Hal ini ditegaskan Ketua MPR ke-11, Amien Rais, saat ditemui
Kantor Berita Politik RMOL di kediaman Begawan Ekonomi, Dr Rizal Ramli, di kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Senin (21/8).
"Dalam negara otoritarian, sang otokrat, presidennya itu, kelakuannya seperti seorang yang memastikan kemauannya jadi kenyataan," kata Amien Rais.
Demokrasi di Indonesia menjadi cacat lantaran tidak adanya
check and balances kekuasaan. Di era pemerintahan Joko Widodo, menurut Amien, sistem demokrasi perlahan berubah menjadi sistem oligarki.
Dalam kekuatan oligarki ini, muncul pemusatan kekuasaan pada Presiden yang menyertakan pengikut bawah tanah untuk tetap kuat dan selalu dibela dan memberangus pihak yang berbeda pendapat
"Dia (Jokowi) saya kira sudah ke arah yang makin absolute. Jadi DPR, DPD, MPR sudah digenggam oleh eksekutif. Yudisial, yudikatif sudah juga di genggamannya," ungkap Amien Rais.
"Sebagai presiden, dia (Jokowi) juga memegang birokrasi. Pasti akan digerakkan untuk mendukung dia lagi," tandas Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu.
BERITA TERKAIT: