Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temui Jannet Yellen, Luhut Bahas IRA hingga Peluang Kerja Sama Mineral dan Energi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 08 Agustus 2023, 11:45 WIB
Temui Jannet Yellen, Luhut Bahas IRA hingga Peluang Kerja Sama Mineral dan Energi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan/Ist
rmol news logo Dalam rangka menindaklanjuti kerja sama di bidang energi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melakukan kunjungan kerja ke Washington DC, Amerika Serikat.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Luhut bertemu dengan Menteri Keuangan AS, Jannet Louise Yellen, untuk membahas perkembangan kerjasama Joint Energy and Trade Partnership (JETP) antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Selain itu, pertemuan ini juga turut membahas tentang Undang-undang Pengurangan Inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA), serta peluang kerja sama strategis di sektor kritis mineral dan energi.

Kerja sama di sektor kritis mineral merupakan salah satu fokus utama pembicaraan kedua Menteri. Kepada Jannet, Luhut menyampaikan ihwal kekayaan SDA yang dimiliki Indonesia. Salah satunya cadangan mineral kritis terbesar di dunia untuk bahan baku baterai hingga kendaraan listrik.

“Saya berharap agar kerja sama di bidang ini dapat semakin diperkuat dengan dukungan dari Amerika Serikat. Dalam memajukan teknologi baterai dan kendaraan listrik, Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan menghadapi perubahan iklim," ujar Luhut dalam keterangannya, Selasa (8/8).

Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas soal rencana kerja sama strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam sektor energi. Khususnya dalam pengembangan aset luar negeri milik PT Pertamina.

Kerja sama ini diharapkan akan membawa manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua negara dan berkontribusi pada pengembangan industri minyak dan gas yang berkelanjutan.

Luhut mengungkapkan, pertemuan ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Dalam semangat saling menguntungkan, Indonesia dan Amerika Serikat berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama yang erat dan berkesinambungan dalam berbagai bidang, termasuk energi, perdagangan, dan sumber daya kritis.

"Pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh dan memberdayakan sektor-sektor strategis untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan dampak positif bagi kedua negara dan kawasan," demikian Luhut Binsar Pandjaitan. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA