Begitu pesan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri dalam acara Webinar Pelabuhan yang diselenggarakan tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).
Turut hadir langsung dalam acara ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Firli mengatakan, semua pihak bersatu karena memiliki kepentingan yang sama, yakni mengamalkan alinea keempat Pembukaan UUD 1945.
“Kita diamanatkan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, setiap orang memang berhak dalam menentukan pilihan politik. Termasuk mempunyai kecenderungan tertentu kepada sosok bakal calon presiden yang muncul. Namun semua tidak boleh menghilangkan substansi dalam bernegara, yaitu hidup rukun dan saling melindungi segenap bangsa.
“Saya tidak ingin ada di antara kita karena berbeda baju, berbeda pilihan, berbeda koalisi, berbeda partai, kita jadi tidak menjalankan tugas melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia," pungkas Firli.
BERITA TERKAIT: