Pertemuan tersebut berlangsung dua jam tersebut, dengan topik perbincangan kerja sama bidang pertahanan.
Di hadapan Haedar Nashir, Prabowo menilai Muhammadiyah sebagai organisasi besar memiliki pengaruh pada kemajuan bangsa termasuk dalam bidang pertahanan, lembaga pendidikan tersebut kini tengah mengembangkan peluru kendali (rudal) di bawah naungan pusat riset milik UAD.
"Karena Muhammadiyah adalah suatu organisasi yang sangat besar, pengaruhnya dan jasanya. Saya kira Kami dari komunitas pertahanan merasa sangat kepentingan untuk menjalin suatu kerja sama yang erat," kata Prabowo.
Selain itu, kedepan Prabowo akan melakukan diskusi-diskusi teknis seputar kerja sama yang sedang dan akan dibangun dengan UAD.
"Kita sudah janjian untuk melanjutkan di saat-saat yang akan datang untuk diskusi-diskusi yang lebih teknis. Kita mau lakukan kajian-kajian bersama mencari bagaimana kita bisa implementasi apa yang sudah dibangun oleh pemerintah Pak Jokowi sekarang ini," tutur Prabowo.
Dalam pertemuan ini, Prabowo juga meninjau laboratorium rudal di UAD. Ia pun mengapresiasi hasil buah pikiran civitas kampus tersebut.
BERITA TERKAIT: