Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menuturkan, modul yang dibuat pihaknya menjadi pedoman bagi saksi parpol menangani masalah ketika muncul pada waktu pemungutan suara.
"Jika terjadi permasalahan saat proses pungut hitung, saksi harus bisa ambil tindakan," ujar Lolly kepada wartawan, Rabu (12/7).
Mantan Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat itu menjelaskan, tugas pengawasan dalam proses penghitungan suara juga melekat pada saksi Parpol.
Pasalnya, mereka bekerja untuk memastikan kertas suara yang dicoblos sesuai dengan yang dihitung oleh petugas TPS, alias tidak ada kecurangan hitung.
"Modul ini kami rancang supaya memudahkan tugas dari para saksi parpol. Sehingga bisa memberikan hasil pengawasan yang maksimal," sambungnya menegaskan.
Di samping itu, Lolly juga memastikan modul yang dibuat lebih baik dari sebelumnya. Karena terdapat beberapa catatan kekurangan yang seharusnya tidak terjadi di lapangan.
"Kami membuat modul yang mudah dibaca dan dimengerti. Supaya satu atau dua kali (baca) sudah bisa dipahami," katanya.
"Makanya kami libatkan teman-teman pemantau yang sangat andal dalam Pemilu. Karena kami yakin teman bisa berikan tips menjadi saksi yang andal," demikian Lolly.
BERITA TERKAIT: