Zulhas mengatakan, produk dan merek lokal karya pelaku usaha dalam negeri memiliki kualitas yang bersaing dengan produk dan merek asing. Menurutnya, kualitas produk dan merek yang sudah berada di jalur yang benar ini harus bisa dimaksimalisasi promosinya.
Atas dasar itu, ia mengingatkan para pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar memanfaatkan lokapasar (marketplace) untuk merambah pasar yang lebih luas.
Dikatakan Zulhas, UMKM harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar. Dengan begitu, pasar untuk produk- produk mereka tidak hanya berada di satu kota.
"Bisa dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas,” jelas Zulhas.
Produk dan merek yang dipamerkan Mendag Zulkifli Hasan saat live shopping antara lain produk perpaduan (fusion) kain tenun dengan busana, tas, dan sepatu dari Mejikuhibiniu.
Kemudian, ia memamerkan ragam tas dan wadah ramah lingkungan dari demibumi. Ia juga memamerkan ragam masakan rendang siap saji dari Uni Lili.
Zulhas menekankan pentingnya keterlibatan banyak pihak untuk mengembangkan produk dan merek lokal agar memiliki nilai tambah dan daya saing.
Menurut Ketua Umum DPP PAN itu, kolaborasi menjadi penting, terutama jika ingin mengangkat produk budaya daerah tertentu. Dengan pengemasan yang tepat, produk dan merek lokal yang mengangkat kearifan budaya daerah dapat memiliki kesempatan bersaing lebih besar di pasar.
“Hal ini namanya kolaborasi. Banyak yang mendukung. Ada pengusahanya, ada perajinnya. Kata kuncinya adalah kolaborasi,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Ia juga menyampaikan bahwa talenta-talenta yang dimiliki anak muda Indonesia dalam membuat produk dan mengembangkan merek adalah potensi yang patut dimaksimalisasi. Kementerian Perdagangan pun memberikan dukungan, salah satunya dengan memfasilitasi desainer-desainer muda berbakat untuk mengikuti gelaran Fashion Week di sejumlah negara.
“Makanya saya dukung dengan mengikutsertakan mereka dalam Fashion Week. Oktober ini kami juga mengadakan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW),” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.
BERITA TERKAIT: