Penandatanganan itu langsung dilakukan Ketua KPK, Firli Bahuri bersama Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto di Gedung Panca Graha Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa (27/6).
Firli mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama yang terjalin untuk waktu lima tahun ke depan. Apalagi, di kesempatan kali ini, tidak hanya KPK, Lemhannas juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan beberapa lembaga serta perguruan tinggi di Indonesia dalam upaya membangun ketahanan nasional.
"KPK tidak pernah berhenti dan tidak pernah lelah untuk melakukan pemberantasan korupsi. Dan saat ini, komitmen itu kembali ditegaskan dalam penandatangan MoU dengan Lemhannas. Semoga nilai integritas yang sudah kita tanda tangani bisa membawa Indonesia mewujudkan cita-citanya di 2045 mendatang," ujar Firli seperti dikutip, Rabu (28/6).
Adapun bentuk kerjasama yang terjalin, kata Firli, meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran tenaga ahli, dan pelaksanaan pengkajian dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Kerja sama lainnya adalah, pencegahan tindak pidana korupsi dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), serta program pengendalian gratifikasi, sosialisasi dan kampanye antikorupsi, juga bidang lain sesuai kebutuhan.
Sebelumnya kata Firli, KPK sudah bekerja sama dengan Lemhannas, salah satunya dengan mengirimkan SDM-nya untuk menjalani pendidikan dan pelatihan dalam upaya terus meningkatkan kompetensi pegawai KPK.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto mengatakan, penandatanganan itu dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dan berjejaring demi menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan, pembangunan, kesejahteraan, dan keamanan Indonesia.
"Kami menawarkan kerja sama untuk bersama-sama berkolaborasi dengan mandat kami sejak 58 tahun lalu. Yang pertama menjadi sekolah geopolitik, yang kedua yaitu mencetak kepemimpinan nasional. Sehingga yang bekerja sama dengan kami pasti akan mendapat sentuhan geopolitik dan sentuhan bagaimana kita menyiapkan kader kita untuk menjadi pemimpin nasional," kata Andi.
Turut hadir pada kegiatan itu, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Kartika Handaruningrum; Wakil Gubernur Lemhannas, Mohamad Sabrar Fadhilah; Sekretaris Utama Lemhannas, Purwadi Arianto; jajaran deputi dan para pejabat struktural Lemhannas; jajaran rektor perguruan tinggi; serta perwakilan dari masing-masing lembaga.
BERITA TERKAIT: