Hal ini terjadi usai Satgas yang dibentuk pada Maret bulan lalu, telah mengetahui ada indikasi pelanggaran atau kecurangan oleh perangkat pertandingan sepak bola.
"Ini menjadi bukti konkret bagaimana dari Pak Kapolri, pihak kepolisian ada yang terdepan dalam pemberantasan daripada mafia sepakbola atau pengaturan skor ini," kata Erick Thohir di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/6).
Dari sini, Erick berharap proses penyelidikan dugaan kecurangan dapat berjalan transparan dengan bukti konkret.
"Kami terus terang mendukung pak dan berterima kasih dan kita berharap tentu proses yang akan terjadi akan transparan dengan bukti-bukti data, jadi bukan asumsi atau tebak-tebakan tapi ini dilandasi data dan fakta," kata Erick.
Kapolri sebelumnya mengkonfirmasi terkait adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan dalam dunia sepak bola tanah air.
"Kami temukan ada indikasi pelanggaran ataupun kecurangan yang dilakukan oleh perangkat pertandingan," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Namun, saat ditanya awak media soal sosok yang melakukan dugaan pelanggaran, Sigit enggan menjawab.
"Saya tidak perlu sebutkan perangkat pertandingan itu siapa, tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai data yang kami temukan," kata Sigit.
BERITA TERKAIT: