Prabowo meyakini kedua negara bisa menunjukkan sikap bijaksana dalam menjaga perdamaian dunia.
"Saya berpendapat, dua pemimpin kekuatan di persaingan besar ini adalah pemimpin yang bijaksana," kata Prabowo, di forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura, Sabtu (3/6).
Dia juga meyakini AS dan China menyadari adanya tanggung jawab yang harus dipikul sebagai negara besar.
"Saya yakin mereka menyadari tanggung jawab besar ada di pundak mereka," kata Prabowo.
Menurutnya, China memiliki sejarah sangat panjang dan akan tetap menjadi negara dengan peradaban besar. Begitupun dengan AS yang juga memiliki peran penting dalam perkembangan dan kemajuan di Barat.
"Kedua peradaban besar ini telah berkontribusi pada kemajuan peradaban umat manusia. Karena itu saya yakin para pemimpin, baik China maupun AS, akan menyelesaikan konflik secara kompromi, bekerja sama dengan humanisme serta menyelesaikan perbedaan mereka secara damai," kata Prabowo.
Dia juga menilai, kunci dari negara hebat adalah memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dengan bijaksana. Perdamaian abadi akan tercapai jika dua kekuatan itu terus mengatasi perbedaan dengan baik.
Ia menyebut perdamaian ini bukan hanya harapannya, tapi harapan semua masyarakat dunia.
“Mungkin saya termasuk salah satu yang optimis. Tapi saya pikir itu bukan hanya harapan saya, tetapi harapan banyak orang di seluruh dunia,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: