Aktivis Natalius Pigai bahkan menilai Megawati sedang menunjukkan sikap arogans terhadap persoalan Papua sebagaimana tautan pemberitaan yang dikutipnya dengan judul "
Soal KKB Papua, Megawati: Hanya Segitu, Dipateni, Matek!".
"Bahasa Jawa itu (pernyataan Megawati) mencerminkan rasis, songong, banyak saudaramu yang numpang makan di sana (Papua)," kata Natalius Pigai, kepada redaksi, Jumat (2/6).
Dalam pemberitaan yang dikutip Pigai, Megawati mengungkapkan kekesalannya terkait konflik Papua yang tak kunjung selesai hingga saat ini.
Padahal, jumlah TNI lebih banyak dibanding kelompok kriminal yang berulah di Papua.
"Saya kan mikir ini (jumlah KKB) hanya segitu. Lah, kok,
dipateni (dibunuh) dal, del, dal, del,
matek," demikian kata Mega, dikutip dari pemberitaan
Republika yang dibagikan Pigai.
Pigai yang pernah duduk sebagai Komisioner Komnas HAM itu balik mempertanyakan kinerja Megawati selama menjadi kepala negara dalam mengatasi persoalan Papua yang sudah berlangsung sejak lama.
"Mantan presiden bereskan masalah Papua enggak?" Pigai balik bertanya.
BERITA TERKAIT: