Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menjelaskan, pihaknya sudah mematok target 1.000 pasar menggunakan
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) per tahunnya.
Dengan penerapan QRIS, konsumen tak perlu menggunakan uang tunai, karena bisa langsung melakukan pemindaian kode QR yang tertera kios pasar.
"Tak cuma hanya pembayaran tapi juga akses ke marketplace mempertemukan penjual dan pembeli tanpa harus bertemu secara fisik," katanya saat meninjau Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI), di JCC Senayan, Jakarta, Senin (8/5).
Upaya digitalisasi pembayaran ini jadi langkah konkret yang dijalankan Kemendag dalam mendukung pemerintah menggenjot tingkat inklusi keuangan.
"Hal seperti inilah langkah-langkah yang mungkin terkesan sederhana tapi kami lakukan dalam rangka untuk mendukung digitalisasi," demikian Jerry Sambuaga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: