Baginya, jika hal-hal sepele itu dibiarkan, maka akan menyakiti hati rakyat dan akan mempengaruhi kepercayaan rakyat. Untuk itu, diperlukan kehadiran para pemimpin untuk menyelesaikan setiap masalah di wilayahnya.
“Pertahankan kepercayaan rakyat yang saat ini masih tertinggi terhadap TNI. Pedomani dalam tugas agar tegas, tidak arogan dan humanis. Keberhasilan sinergitas TNI dan Polri yang menjadi sejarah baik, jangan dikotori oleh oknum atas kejadian akibat arogansi dan tidak taat hukum,†kata Yudo dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (2/5).
Sebaliknya, demi mewujudkan sinergitas dengan Polri, para prajurit diminta untuk taat dan patuh terhadap perintah pimpinan.
“Pimpinan satuan jajaran TNI agar terus mempertajam rantai komando dengan tidak mudah terprovokasi, tegakan reward dan punishment, laksanakan pengawasan melekat (Waskat) dan cegah, deteksi dini serta laporkan ke komando atas,†ucap Yudo.
Bila nantinya tetap ada prajurit yang melakukan pelanggaran, Yudo pun tak segan akan memberikan sanksi dan juga bimbingan.
“Libatkan dinas hukum agar prajurit melek hukum. Bina, bimbing, arahkan prajurit agar memiliki jiwa korsa positif. Jaga soliditas TNI-Polri dan instansi lainya,†ucap Yudo.
BERITA TERKAIT: