Hal itu terjadi karena Netizen menilai Ganjar sebagai salah satu aktor gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Menurut Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, Ganjar termasuk yang menolak Israel ikut serta dengan alasan mengikuti arah politik Soekarno.
Kata Jamiluddin, penilaian netizen itu pada umumnya bernada negatif terhadap Ganjar. Hal ini kiranya akan menurunkan elektabilitas Ganjar secara signifikan.
"Ganjar dinilai sosok yang tak mampu menyerap aspirasi rakyat sehingga bersikap berseberangan dengan harapan masyarakat. Hal itu menjadi kegagalan fatal Ganjar sebagai calon pemimpin nasional, khususnya capres," demikian kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (31/3).
Pendapat Jamiluddin, secara alamiah kepemimpinan Ganjar tergerus melalui kasus penolakannya Israel terlibat dalam Piala Dunia U-20. Kelayakan Ganjar menjadi pemimpin nasional menjadi turun ke titik nadir terendah.
"Jokowi juga harus memberi sanksi kepada Ganjar. Sebab, Ganjar sebagai Gubernur menjadi perpanjangan tangan atau wakil pemerintah pusat," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: