“Protes ini (penolakan Timnas Israel masuk Indonesia) hanya usaha mengambil momentum semata, menaikkan elektabilitas,†ujar pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/3).
Ia berpendapat, Ganjar ingin melambungkan namanya dan sekaligus partai yang menaunginya jelang Pilpres 2024, namun dengan memakai dalil pendiri PDI Perjuangan sekaligus Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.
“Meski dengan dasar analisis penolakan (Timnas Israel masuk Indonesia) adalah komitmen Bung Karno terhadap Palestina, hanya saja konteksnya berbeda,†tuturnya.
Dalam hal kedatangan Timnas Israel, dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo ini memandang, penolakan Ganjar sama sekali tak berdasar.
“Sebab, ini Indonesia sebagai penyelenggara semata, sedangkan Israel adalah salah satu peserta Piala Dunia U-20. Ini menunjukkan perilaku politisi kita terkadang amat berlebihan,†tuturnya.
“Dan Ganjar setelah melontarkan pernyataan itu malah menyerahkan kepada pemerintah dan PSSI,†demikian Efriza menambahkan.
BERITA TERKAIT: