Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan selama ini tidak sekalipun Ganjar berkomentar soal dinamika Israel dan Palestina.
Sehingga, kata dia, menjadi aneh jika kemudian Ganjar mendukung Piala Dunia U-20 tanpa Israel, dengan alasan mendukung kemerdekaan Palestina.
"Aneh bila tiba-tiba Ganjar bicara memperjuangkan Palestina dengan menolak kehadiran Timnas Israel," kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/3).
Menurutnya dengan menyuarakan isu penolakan Timnas Israel, Ganjar tidak lebih ingin mencari simpati untuk manuver dia menjadi calon presiden (Capres) 2024.
"Ganjar tiba-tiba ingin menjelma menjadi pahlawan Palestina. Hal itu tentu mengagetkan anak negeri hingga terperangkap antara percaya dan tidak," tutup Jamiluddin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: