Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Temuan DEEP, Masih Ada Masalah pada Tahapan Coklit Pemilu 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 20 Februari 2023, 03:56 WIB
Temuan DEEP, Masih Ada Masalah pada Tahapan Coklit Pemilu 2024
Direktur DEEP, Neni Nur Hayati/Net
rmol news logo Masih ada sejumlah catatan pada tahapan Pemilu 2024 yang saat ini masuk tahap pencocokan dan penelitian (coklit) oleh Pantarlih dalam pemuktahiran daftar pemilih dengan cara mendatangi secara langsung. Coklit digelar mulai dari 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023.

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP), masih ditemukan adanya problem berulang, salah satunya adalah keterlambatan kelengkapan logistik coklit yakni stiker serta formulir model A daftar pemilih. Temuan ini, terjadi seperti di Jawa Barat dan DKI Jakarta, terutama di deerah yang terdampak bencana.

Seiring waktu yang terus berjalan, Direktur DEEP, Neni Nur Hayati berharap KPU dapat memenuhi logistik formulir Model A daftar pemilih. Sebab, formulir Model A dan stiker adalah instrumen yang wajib dipegang oleh Pantarlih sebagai bukti bahwa mereka telah melakukan coklit.

“Saya berharap proses pelaksanaan pemutakhiran daftar pemilih dapat berjalan secara komperhensif, akurat dan mutakhir. KPU harus memenuhi ketersediaan hard copy Model A dan stiker coklit," ujar Neni kepada wartawan, Minggu (19/2).

Di samping itu, kata Neni, DEEP juga mendapatkan banyak keluhan yang disampaikan oleh PPS dan Pantarlih berkaitan dengan aplikasi coklit (e-coklit) yang kerapkali mengalami masalah. Serta Pantarlih yang tidak dapat menunjukkan SK saat bertugas melakukan coklit.

“Aplikasi coklit yang sering mengalami trouble dan sulit diakses oleh Pantarlih dapat berpotensi coklit tidak berjalan sesuai dengan tahapan jadwal yang sudah ditentukan dan berdampak pada tidak akuratnya data pemilih hasil coklit," katanya.

Dalam hal ini, dia berharap, Bawaslu dapat memastikan coklit dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan tepat waktu.

"Jangan ada lagi pemilih yang invalid, data ganda, yang meninggal dan pindah masih tercatat sebagai pemilih,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA