Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, seorang presiden harus mempunyai kewibawaan, gagasan, kemampuan, dan pemahaman terhadap persoalan fundamental bangsa. Pemilihan menteri harus didasarkan pada gagasan yang hendak dikerjakan presiden.
"Sangat aneh jika ada presiden terpilih lantas panggil calon menteri, lalu bertanya apa yang akan anda kerjakan jika anda saya lantik menjadi Menteri ESDM, misalnya," ujar Yusril seperti dikutip
Kantor Berita Politik RMOL dalam tulisannya di akun
Twitter @Yusrilihza_Mhd, Minggu (12/2).
Seharusnya kata Yusril, calon menteri tersebut yang balik bertanya ke presiden mengenai programnya. Sehingga, seorang presiden harus sudah punya konsep dan program di bidang ESDM.
"Dan panggil calon menteri. Ini program saya. Anda sanggup menjabarkannya lebih rinci dan melaksanakannya dengan mengatasi segala kendala atau tidak,†ujarnya,
Jangan sampai, kata Yusril, menteri-menteri berkreasi sendiri-sendiri, dan presiden fokus pada apa yang disuka. Hal tersebut akan berakibat pada program presiden tidak mengarah kepada tujuan utama, yakni mengangkat harkat dan martabat bangsa menjadi lebih baik dalam jangka waktu jabatan kepresidenannya.
BERITA TERKAIT: