Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan menjelaskan, Ganjar Pranowo masih lebih menonjol ketimbang para pesaingnya. Dari hasil survei yang dilakukan, pesaing terkuat adalah Ganjar Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, dengan jarang paling tidak sekitar 10 persen.
Dia menuturkan, basis PDIP sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang lalu. Selain itu, kelompok yang semakin puas atas kinerjanya Presiden Jokowi.
“Basis dukungan terhadap Ganjar Pranowo juga tampak mirip polanya dengan basis PDIP, sangat kuat didorong oleh basis pemilih Joko Widodo,†ucap Djayadi saat paparan secara virtual, Minggu (22/1).
Oleh karena itu, lanjut Djayadi, Presiden Jokowi besar kemungkinan akan memiliki pengaruh signifikan baik terhadap basis dukungan PDIP maupun dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
“Jika kredibilitas terhadap Presiden Joko Widodo tetap terjaga maka ke depan dukungan terhadap PDIP, dan sekaligus Ganjar Pranowo, juga kemungkinan besar akan semakin kuat,†tutupnya.
Metodologi yang digunakan LSI menargetkan warga negara Indonesiaberusia 17 tahun ke atas dan memiliki telepon, sekitar 83 dari total populasi nasional.
Sampel yang diambil oleh LSI 1.221 responden dipilih melalui proses pemilihan nomor telepon secara acak, validasi, dan
screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi
simple random sampling.
BERITA TERKAIT: