Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dorong Nasdem, Demokrat, dan PKS Segera Deklarasi Koalisi, Muslim Arbi: Jangan Pikir Siapa Dapat Apa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 15 November 2022, 09:29 WIB
Dorong Nasdem, Demokrat, dan PKS Segera Deklarasi Koalisi, Muslim Arbi: Jangan Pikir Siapa Dapat Apa
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net
rmol news logo Koalisi antara Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahter (PKS) disarankan untuk segera diresmikan dan kemudian mendeklarasikan diri mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Tiga partai politik itu tidak perlu pusing memikirkan siapa dapat apa dan dapat berapa.

Seperti disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Anies Baswedan cocok dipasangkan dengan siapa saja, baik dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maupun dengan Ahmad Heryawan alias Aher dari PKS.

"Sama saja, karena misinya untuk perubahan yang baik," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/11).

Jika Anies menggandeng AHY, lanjut Muslim, kekuatan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di belakang Demokrat akan kompak dan bersatu demi kepentingan rakyat. Demikian juga jika Anies menggandeng Aher, kekuatan PKS diyakini akan solid mendukung.

"Sebaiknya Koalisi Nasdem, Demokrat, PKS segera saja dideklarasikan. Karena dengan deklarasi capres-cawapres lebih awal, maka kesempatan konsolidasi akan lebih cepat dibandingkan berlama-lama (menunda) deklarasi," tutur Muslim.

Muslim menyarankan kepada tiga parpol tersebut untuk tidak berpikir siapa dapat apa dan dapat berapa dalam membentuk koalisi demi perubahan Indonesia yang lebih baik.

"Jangan berpikir siapa dapat apa dan dapat berapa. Tapi berpikirlah untuk perubahan untuk kepentingan bangsa, negara, dan rakyat yang sedang terpuruk saat ini," pungkas Muslim. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA