Awalnya, SMRC mensimulasikan paket capres-cawapres untuk dipilih oleh responden. Haslinya, duet Ganjar-Airlangga mendapatkan 33 persen suara. Sementara Anies-AHY 25 persen dan Prabowo-Puan 25 persen.
Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad mengatakan, pasangan Ganjar-Airlangga saya kira cukup mewakili aspirasi Golkar-PAN-PPP.
"Walaupun sama-sama dari partai kebangsaan, tapi Ganjar sebenarnya cukup dekat dengan kelompok Islam. Beberapa keluarga dekatnya aktif di PPP, termasuk mertua dan kakak iparnya. Saat ini dia juga didampingi oleh tokoh PPP sebagai wakil gubernur,†tegas Saidiman dalam keterangannya, Rabu (19/10).
Pada survei SMRC terbaru tentang agama dan pemilih Pilpres 2024, Ganjar disukai baik oleh pemilih muslim dan non muslim.
“Sementara pada Ganjar Pranowo, selisih proporsi pemilih muslim dan non-muslim yang mendukungnya kecil bahkan ada kecenderungan proporsi pemilih non-muslim lebih besar dibanding yang muslim,†katanya.
Dalam tubuh KIB, kader PPP dan PAN menyebut nama Ganjar sebagai Capres mereka. Sementara Partai Golkar tunduk pada Munas dan Rakernas menunjuk Ketum Airlangga sebagai Capres. Dari sisi elektabilitas, Ganjar unggul dibandingkan Airlangga. Namun jika Ganjar dipasangkan dengan Airlangga.
"Terlihat Airlangga bisa memperkuat Ganjar,†demikian Saidiman.
BERITA TERKAIT: