Bantuan tersebut, diterima langsung oleh Ignatius Kardinal Suharyo selaku Uskup Agung Jakarta.
"Saya menyerahkan bantuan untuk Gereja Katedral. Bantuan ini bersumber dari anggaran Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama Tahun 2022," kata Gus Yaqut dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (11/10).
Dalam amanatnya, Gus Yaqut menyebutkan bahwa Gereja Katedral Jakarta tercatat sebagai bangunan cagar budaya.
Untun itu, dia berharap bantuan dapat segera dimanfaatkan untuk menambah kenyamanan umat dalam beribadah serta tetap mempertahankan estetika interior.
"Bantuan diberikan untuk keperluan pengadaan perlengkapan tata suara dan visual yang tidak merusak konstruksi interior, sesuai dengan kebutuhan. Ini diharapkan akan berdampak pada kenyamanan dan kekhusyukan umat dalam beribadah," ujar Yaqut.
Dia menambahkan, Kementerian Agama memiliki lima satuan kerja setingkat eselon I dan satu pusat yang bertugas memberikan pembinaan kepada masyarakat dalam hal keagamaan.
Di Kemenag, katanya, ada Ditjen Bimas Islam, Bimas Katolik, Bimas Kristen, Bimas Hindu, dan Bimas Buddha. Selain itu, ada Pusat Bimbingan dan Pendidikan Agama Konghucu.
Masing-masing satuan kerja ini memiliki program bantuan rumah ibadah, baik masjid, gereja, vihara, pura, dan klenteng.
“Terkait bantuan untuk Gereja Katolik atau rumah ibadah agama lainnya, prosesnya harus mudah. Persyaratan dan prosedur pengajuannya juga harus jelas. Ini supaya memudahkan masyarakat," tuturnya.
"Kementerian Agama terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendapatkan bantuan dan mendorong agar pengusulan dapat dilakukan secara online,†pungkasnya.
Sementara itu, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo menyampaikan Gereja Katedral Jakarta terus berbenah dalam merevitalisasi interior dan eksterior bangunan.
Sebab, selain sebagai tempat ibadah, Gereja Katedral juga dibuka sebagai objek wisata untuk umum.
Apalagi, Gereja juga berperan dalam menumbuhkan persaudaraan sesama anak bangsa dan rasa cinta umat kepada tanah air.
“Kita mempunyai tanggung jawab merawat dan mengembangkan semangat cinta tanah air dan watak peduli pada sesama dalam bidang tugas kita masing-masing-masing-masing," tutupnya.
BERITA TERKAIT: