Kunjungan ini adalah bagian dari kegiatan pertemuan anggota G20, di mana para Walikota dari anggota berkumpul dalam membahas isu dunia yang relevan saat ini.
Menurut Anies, Jakarta dengan Rotterdam memiliki kemiripan dari segi tantangan dan problematika tata pengelolaan kota. Misalnya, sama-sama berlokasi di tepi pantai dan punya tantangan dalam mengelola permukaan air laut.
"Kami telah mengirim perwakilan DKI Jakarta untuk ke Belanda, di mana mereka dapat pengalaman tentang pengelolaan air yang bisa menjadi masukan bagi tim kami," ujar Anies, dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mendiskusikan beberapa hal terkait DUTEP (Dutch Training and Exposure Program) dan pertukaran gagasan antara Jakarta-Rotterdam.
Serta melakukan penandatanganan MoU yang diharapkan dapat membantu untuk menemukan solusi bersama dalam memajukan masing-masing kota, baik Jakarta maupun Rotterdam dengan berbagai tantangan yang dihadapi.
Selain itu, pertemuan kedua pimpinan ini juga membahas peluang kolaborasi antara Museum Bahari Jakarta dengan Maritime Museum Rotterdam. Sekaligus menjelaskan revitalisasi Kota Tua Jakarta sebagai bagian dari wajah baru Jakarta sebagai Kota Masa Depan.
"Jadi banyak sekali yang kita bahas. Namun yang kita garis bawahi adalah kolaborasi tentang masalah-masalah umum yang menyangkut perkembangan dunia. Jadi dari mulai persoalan inflasi sampai dengan masalah penanganan soal air, penanganan soal pangan, jadi sangat luas diskusi yang kita bahas," tandas Anies.
BERITA TERKAIT: