Hasil survei mengenai jumlah paslon yang diinginkan publik tersebut disampaikan Peneliti ARSC, Bagus Balghi, dalam rilis survei opini publik bertajuk "Titik Tengah Demokrasi Indonesia Menuju Pemilu 2024", yang digelar virtual pada Rabu (20/7).
"Lebih dari dua pasangan calon dominan diharapkan oleh publik di Pemilu 2024 mendatang," ujar Bagus.
Dia merinci, publik yang menginginkan ada dua pasangan calon berada di angka 29,9 persen. Sementara, yang menginginkan tiga paslon mencaai 32,3 persen.
"Angka itu mayoritas. Sedangkan yang ingin 4 pasangan 18,4 persen, yang tidak membatasi 13,2 persen, tidak tahu 3,8 persen, dan tidak menjawab 2,3 persen," sambung Bagus memaparkan.
Survei ARSC kali ini digelar dengan metode wawancara via telpon pada 21 Juni hingga 5 Juli 2022.
Jumlah populasi sampel dalam survei ini mencapai 1.225 orang dengan metode
multistage random sampling.
Adapun
margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: