Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi setelah melihat dua peristiwa di Sri Lanka dan Jepang. Di mana, Presiden Rajapaksa kabur melarikan diri karena rumah kediamannya digeruduk ratusa ribu massa yang mengganggap Rajapaksa gagal menjalankan pemerintahan.
"Jokowi harus belajar dari nasib Abe dan Rajapaksa. Jokowi sering lempar kaos yang adalah tindakan tidak terpuji itu. Cara-cara lempar kaos itu bisa memancing amarah rakyat yang tidak suka," kata Muslim Arbi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/7).
"Shinzo Abe ditembak rakyatnya karena tidak suka. Rajapaksa kabur didemo rakyatnya karena marah, dan Rajapaksa pun kabur," imbuhnya.
Apalagi, kata Koordinator Indonesia Bersatu ini, kemampuan Jokowi yang hanya bisa menumpuk utang dan membuat negara bangkrut mengakibatkan hal fatal bagi negara.
"Lebih baik mundur dari pada di kejar-kejar rakyat atau bisa bernasib seperti Abe," pungkas Muslim.
BERITA TERKAIT: